Kamis, 19 Januari 2012

MOBIL TEMPUR ASLI BUATAN INDONESIA

Rantis 4x4


Di tengah maraknya kebangkitan mobil nasional, Tentara Nasional Indonesia juga tidak mau ketinggalan. TNI sudah rampung merakit kendaraan taktis untuk segala medan perang.

Mobil ini dipamerkan pada gelar kekuatan Alat Utama Sistem Senjata (alutsista) dalam Rapat pimpinan TNI tahun 2012. Mobil kekar ini dinamakan Rantis 4x4, bertenaga 4000 cc dengan spesifikasi mesin diesel.

Menariknya, kendaraan tempur roda empat ini hanya dirakit 10 prajurit Kopassus di PT Pindad, Bandung. Pengerjaannya membutuhkan waktu setahun. 





Rantis Garda 4x4


Komponennya pun sebagian besar diambil dari dalam negeri, hanya saja mesin berjenis Land Cruiser 4,2 L Turbocharger didatangkan Autocar Power Pack Development Ltd asal Cina.

Untuk rangka baja, mobil prototipe Hummer ini dipesan langsung ke PT Krakatau Steel. Suspensi dan transmisi baik matik maupun manual diproduksi oleh PT Petrodrill. Sedangkan ban menggunakan Gajah Tunggal.

Desain interior jok mobil dirancang oleh PT Pilar Mas Kursindo, untuk karet dan packing dibuat oleh PT Indo Pulley Perkasa. Sementara untuk rancangan sistem aplikasi diproduksi oleh PT Alam Indomesin Utama.

Kemudian pasokan aksesoris militer, aplikasi sistem militer, seperti radar dan senjata laras panjang yang berada di bagian atap mobil dipesan khusus ke PT Pindad.




Mobil ini rencananya akan melalui uji kelayakan sertifikasi pada akhir Mei 2012. Nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan TNI. Usai menilik pameran industri pertahanan dalam negeri, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyambut baik kreativitas anak negeri.

"Ternyata industri ketahanan nasional kita juga sudah cukup maju. Saya menyatakan apresiasi kepada teman-teman industri pertahanan dari BUMN dan swasta," kata Purnomo di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 18 Januari 2012.

"Saya terima kasih kepada Panglima dan Kepala Staf Angkatan yang telah banyak menggunakan produk ini." (umi)






sumber: www.vivanews.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar